Jumat, Juni 17, 2011

Laut tak selamanya menyenangkan



hari itu, sore.. tanggal 16 juni 2011, tepatnya hari kamis dan lebih tepatnya lagi sore hari ..
aku senang! :D
hari itu aku dan teman teman sekelas akan berangkat menuju pantai depok untuk perpisahaan kelas (lhoh? lebih tepatnya sih perpisaah dengan ustadku yang akan keluar)
semua sudah siap, jagung, kayu, korek, minyak, layangan, dan juga ubi tak lupa dibawa.
berangkat dengan hati yang SENANG.
sore dan setibanya disana, bermain air tapi tak basah. alias berusaha tidak basah. tapi yang pasti, apapun keadaan sore itu, apapun pemandangan yang terjadi, sore itu indah dimata.
aku, bosan. (sifatku sepertinya memang suka bosan) berdua. dengan temanku mahenda abdillah kamil.
"yo.. ndono.. ngantek mentok, seru ketoke" , "yo"
alhamdulillah, ada juga teman yang sepenasarannya sama aku. yeaaaaaaaaaaaaaaaaah!
*TELUSURI SAMPE MENTOK TOURING*
wkwk, akhirnya kami udah ga bisa lagi lihat gerombolan teman kami, jauh dan sambil bermain main di perjalanan. sampe pada suatu tempat yang lumayan jauh. aku dan mhenda melihat seseorang yang memegang tali. sendiri. sore hari. maghrib. *sunset banget lah. sudah hampir petang. "kayaknya seru nih nemenin bapak itu, ngapain ya"
"si, itu ngapainne?" ucap si mahenda.
sambil berjalan. mendekat. kami mengamati.
"ooooh, orang njaring ikan dipinggir pantai! yeaah"
"emang bisa ya?" aku bener-bener ga tau itu.
"coba yo tanya2" ucap mahenda
"yo"
bapaknya adalah seorang warga situ (bapak pantai)
di ga punya kapal makannya njaring lewat pinggir.
jaringnya panjang. diatas seuntas tali yang dijulurkan kelaut.
ntar kalo udah ditarik. dan di ambil ikan yang nyangkut.
"ditungguin ya pak, berapa lama?"
"2 JAM" katanya
oowhh lama yaa.. "udah dapet ikan pak?"
"udah, tu disana" sambil menunjuk sebuah tempat yang ada pohon tumbangnya.
"boleh lihat ya pak?" "ya"
ternyata ikan yang bapak itu dapat tidak ada disana. weeeeeeeeeeeeeeh! diamana ikannnya?
bapak itu memperhatikan dari kejauhan. dari pinggir pantai. dengan menunjuk tempat yang telah kami dapati. tapi kok tidak ada yaa!
*aku berfikir keras!!
"o!" aku melihat bawah kakiku. ada pasir. tapi ganjil.
yaah! disinilah ikannya.. "ini lhooo ndaa" ucapku pada mahenda sambil mengeduk pasir. dan ada ikan disana.
lumayan besar . sebesar yang kita makan di warung makan sini. kira2 3 kg terikat.
dan yang pasti itu ditunggu 2 jam dalam sekali menjaring. dan setidaknya 50rb didapat. (50ribu ini gak ngarang, kemarin aku tanya sama bapaknya sendiri kok!:)
"eh bantu bapaknya yo!" kata mahenda, "ayo, tp ini kubur lagi dlu" kataku..
langsung deh kami berlari.. "kapan ditarik pakk!!?" " sekarang, nih dah mau peteng"
kamu bantu bapak itu menarik, "ini cuman sedikit, cuman sebentar" jelas bapak itu
ternyata ada 3 ikan yang nyangkut dijaring itu, kami yang mengambilnya. dan kami serahkan kebapaknya setelah ia kemas kemas.
bapak itu rumahnya dekat pantai. di pulang naik motor, tapi motornya ada diseberang sungai. (yah, blakang pantei ini memang ada sungai yang lebar, aku tak tahu dalamnya seberapa)TERUS PULANGNYA?
ia ikat ikannya. maukkan kedalam karung. dan dibwa diatas kepalanya.
setelah say goodbay. kami terus memangdangi bapak itu dalam kepergiannya. serasa khawatir. hohohoho.. petang sekali saat itu. setelah maghrib. kamu tahu satu kata:
DINGIN!
bapak itu terus berjalan menuju sungai . mau apa dia pikiranku. ternyata dia menyebrangi sungai dengan jalan kaki. mataku berjalan pelan kesisi sungai yang satunya. eh! lebar sungainya. gimana nih! bak khalayak monster danau, bapak itu sudah tenggelam! sepinggul. sepusar. sedada. dan akhirnya seleher. bayangkan. betapa dinginnya sungai dibelakang pantai itu petang itu. pasti sangat dingin. tapi apapun itu. seberapapun ikan yang ia dapat ia akan terus mencari ikan guna anak dan keluarganya. trust it!
dan,
akhirnya badannya mulai kelihatan di tepi sungai. berdiri dengan karung dikepala. "sudah sampe pada motornya" ucap mahenda.sudahlah sudah petang akhirnya akmi pulang jalan jauh menuju perkumpulan kami. untuk menikmati malam indah bersama :)